Dian The Jenggot feat Nakami - Ayah Engkau di Mana
Ayah engkau dimana?
Kenapa kau di rumah tapi kurasa tak ada
Ayah, engkau tahukah?
Ku rindukan saat-saat kita kumpul bersama
Ketika aku di rumah selepas dari bekerja
Sejenak menghirup udara dan pejamkan mata
Panggilan pun tidak ku hiraukan
Ku tolak dengan sgala alasan
Dan dengan lantang aku katakan
Bahwa aku sedang butuh ketenangan
Lalu ku masuki kamar milik buah hati yang kosong
Juga tak rapi berserakan sana sini
Sebuah buku kecil aku pandangi
Kupungut dan kubuka, kubaca dan kuresapi
Matakupun menyayu, bibirku pun mengelu
Hingga perlahan air mata menetes haru
Ku melihat coretan kecil buah hatiku
Dan tulisan polosnya tlah menggetarkan aku
Tangan dan sekujur badan pun mulai bergetar
Tangisku tak tertahan dan aku pun tersadar
Dia yang dulu kecil kini mulai membesar
Dan dengan polosnya dia mulai berujar
Ayah engkau dimana?
Kenapa kau di rumah tapi kurasa tak ada
Ayah, engkau tahukah?
Ku rindukan saat-saat kita kumpul bersama
Hati ini tak terima dan berontak sejadinya
Ingin marah tapi bingung marah pada siapa
Ku selami tiap kata yang tlah di tuliskannya
Semua murni dari curahan isi hatinya
Ku dalami dan ku maknai lagi
Barulah kusadari semua tentang diri ini
Yang selalu sibuk mengejar urusan duniawi
Dengan dasar mengatasnamakan anak dan istri
Malu aku malu, sungguh-sungguh malu
Jujur aku marah pada aku dan diriku
Kutukan kulontar pada diriku yang palsu
Yang egois dan tak pernah becus membagi waktu
Dan di kamar ini ku sebut ilahi
Ku mohon agar dosa-dosaku diampuni
Dan berikanku kesempatan tuk perbaiki
Agar tak lagi ada ujaran seperti ini
Ayah engkau dimana?
Kenapa kau di rumah tapi kurasa tak ada
Ayah, engkau tahukah?
Ku rindukan saat-saat kita kumpul bersama
Yang ku mau hanya satu ada kau ada untukku
Yang ku pinta satu saja kau selalu ada
Duhai Sang Maha Tinggi pemilik kehidupan ini
Jagalah diriku dan juga keluarga yang ku miliki
Padamu Ilahi mohon Kau ampuni
Mohon Kau lindungi
Limpahkan berkah dan karunia
Jauhkan kami, dari siksa neraka
Jadikan kami keluarga bahagia
Yang berkumpul bersama di dunia dan di surga
Ayah...
Ayah...
Ayah...
Ayah...
Ayah...
_________________________________________________________________________________
Kenapa kau di rumah tapi kurasa tak ada
Ayah, engkau tahukah?
Ku rindukan saat-saat kita kumpul bersama
Ketika aku di rumah selepas dari bekerja
Sejenak menghirup udara dan pejamkan mata
Panggilan pun tidak ku hiraukan
Ku tolak dengan sgala alasan
Dan dengan lantang aku katakan
Bahwa aku sedang butuh ketenangan
Lalu ku masuki kamar milik buah hati yang kosong
Juga tak rapi berserakan sana sini
Sebuah buku kecil aku pandangi
Kupungut dan kubuka, kubaca dan kuresapi
Matakupun menyayu, bibirku pun mengelu
Hingga perlahan air mata menetes haru
Ku melihat coretan kecil buah hatiku
Dan tulisan polosnya tlah menggetarkan aku
Tangan dan sekujur badan pun mulai bergetar
Tangisku tak tertahan dan aku pun tersadar
Dia yang dulu kecil kini mulai membesar
Dan dengan polosnya dia mulai berujar
Ayah engkau dimana?
Kenapa kau di rumah tapi kurasa tak ada
Ayah, engkau tahukah?
Ku rindukan saat-saat kita kumpul bersama
Hati ini tak terima dan berontak sejadinya
Ingin marah tapi bingung marah pada siapa
Ku selami tiap kata yang tlah di tuliskannya
Semua murni dari curahan isi hatinya
Ku dalami dan ku maknai lagi
Barulah kusadari semua tentang diri ini
Yang selalu sibuk mengejar urusan duniawi
Dengan dasar mengatasnamakan anak dan istri
Malu aku malu, sungguh-sungguh malu
Jujur aku marah pada aku dan diriku
Kutukan kulontar pada diriku yang palsu
Yang egois dan tak pernah becus membagi waktu
Dan di kamar ini ku sebut ilahi
Ku mohon agar dosa-dosaku diampuni
Dan berikanku kesempatan tuk perbaiki
Agar tak lagi ada ujaran seperti ini
Ayah engkau dimana?
Kenapa kau di rumah tapi kurasa tak ada
Ayah, engkau tahukah?
Ku rindukan saat-saat kita kumpul bersama
Yang ku mau hanya satu ada kau ada untukku
Yang ku pinta satu saja kau selalu ada
Duhai Sang Maha Tinggi pemilik kehidupan ini
Jagalah diriku dan juga keluarga yang ku miliki
Padamu Ilahi mohon Kau ampuni
Mohon Kau lindungi
Limpahkan berkah dan karunia
Jauhkan kami, dari siksa neraka
Jadikan kami keluarga bahagia
Yang berkumpul bersama di dunia dan di surga
Ayah...
Ayah...
Ayah...
Ayah...
Ayah...
_________________________________________________________________________________