Bismillahirrahmaanirrahiim
Alhamdulillah nggak terasa sekarang bulan ramadan ke tiga di Banjarmasin. Hampir tiga tahun jauh dari orangtua, kalau awal misah sering banget sedihnya kalau sekarang masih sedih juga sih.
Hari ini tepatnya tanggal satu ramadan bertepatan dengan hari pertama program Tahfiz Amin Khotab. Diawali dengan acara pembukaan di masjid, pelepasan anak-anak, buka puasa, sholat magrib isya dan tarawih berjamaah, perkenalan dan tidur.
Aku nggak ikut dari pagi, jam 19.00 WITA baru ke tempat karantina. Ku dapati banyak anak dan para Ustadzah yang juga baru di kenal. Pengalaman yang sangat bagus menurutku. Bagaimana tidak? Aku yang sulit berinteraksi dengan orang lain dengan keadaan saat ini membuatku mau tidak mau harus menyapa, bertanya dan melebur. Aku tidak mungkin berdiam diri saja kan?
Berinteraksi dengan yang sebaya saja sulit apalagi dengan anak-anak. Hari pertama tanpa persiapan, memandu tanpa arah, hening ahh aku gagap. Aku membutuhkan arahan. Sepertinya besok harus telpon kakak di rumah belajar bagaimana membangun suasa anak-anak.
Sudah hampur pukul satu dini hari dan aku belum tidur, ini menyulitkan karena sulit untuk tidur di tempat asing dengan banyak orang. Dan Alhamdulillah ini program selama dua puluh satu hari, artinya kalau aku tidak memaksakan untuk tidur maka besok dan seterusnya jadwalku bakal berantakan semua.
Oh ya waktu mau tidur banyak anak-anak yang menangis, inilah saat terberat bagi anak yang harus misah dengan orangtua. Nggak ada kegiatan otomatis kepikiran orangtua. Yang kuat dan sabar ya sayang, cuma bentar aja kok insyaAllah nanti ketemu lagi. Saat gini rasanya pengen ku peluk semua anak-anak yang nangis sambil bilang "Di sini ada kakak yang nemenin, jadi udahan nangisnya ya."