2 Mei 2017

Bahaya Maksiat dan Berkah Tobat

Kisah seorang Bani Israil yang bermaksiat kepada Allah selama empat puluh tahun, tanpa pernah bertobat sekali pun. Ketika itu, Bani Israil dilanda bencana kekeringan yang luar biasa. Selama satu tahun tidak turun hujan. Berbagai jenis penyakit mulai menyerang, tanah pertanian mengering, suangai dan lautan menguap. Mereka bertanya, “Musa, berdoalah kepada Allah agar menurunkan hujan.”

Nabi Musa mengumpulkan semua penduduk dan mengajak mereka berdoa bersama, “Wahai Tuhan penguasa hujan, turunkanlah hujan.” Namun, hujan tidak juga turun. Mereka berdoa kembali “Wahai Tuhan penguasa hujan, turunkanlah hujan.” Musa kemudian berkata, “Ya Allah, biasanya Engkau selalu mengabulkan permohonan kami, mengapa kali ini hujan tidak kunjung turun?”

“Musa, hujan tidak akan turun karena di antara kalian ada orang yang bermaksiat kepada-Ku selama empat puluh tahun. Karena keburukan maksiatnya, Aku mengharamkan hujan dari langit untuk kalian semua,” jawab Allah melalui wahyu.

Musa bertanya, “Ya Allah, apa yang harus kulakukan?”

“Keluarkanlah orang itu dari kalian!”

Renungkan bagaimana Allah murka terhadap orang yang bermaksiat. Musa langsung berdiri di hadapan kaumnya dan berkata, “Saudara-saudaraku Bani Israil, aku bersumpah bahwa di antara kita ada yang bermaksiat kepada Allah selama empat puluh tahun. Akibat perbuatannya itu, Allah tidak menurunkan hujan untuk kita. Hujan tidak akan turun hingga orang itu pergi. Maka, usir orang itu dari sini!”

Orang yang durjana itu pun sadar. Ia menyapu sekelilingnya dan berharap ada orang lain yang melangkah pergi. Namun, tak seorang pun yang beranjak dari tempatnya. Dia kemudian berdoa, “Ya Allah, aku bermaksiat kepada-Mu selama empat puluh tahun. Aku mohon tutupi aibku itu, kalau sekarang aku pergi, aku pasti dilecehkan dan dipermalukan. Aku berjanji tidak akan mengulangi perbuatanku lagi. Terimalah tobarku dan tutupi aibku ini.”

Nabi Musa terkejut karena hujan mendadak turun. “Ya Allah, hujan turun padahal tak seorang pun dari kami yang pergi.”

“Musa, hujan turun karena Aku gembira hamba-Ku yang bermaksiat kepada-Ku selama empat puluh tahun itu telah bertobat.”

“Tuhan, tunjukkan padaku orangnya agar aku bisa menyampaikan berita baik ini.”

“Musa, ia bermaksiat kepada-Ku selama empat puluh tahun dan semuanya Kurahasiakan. Mungkinkah setelah sekrang ia bertobat, Aku akan mempermalukannya?”


Begitulah TuhanYang Maha Dermawan. Dia mengampuni semua dosa dan kesalahan, jadi, sungguh sangat memalukan jika selama bertahun-tahun masih menjauhi-Nya.

Sumber : Buku 

0 komentar:

Posting Komentar

Tentang Saya

Foto saya
Memiliki nama asli Nur Halida, semoga Allah mengampuni dosanya. Dimulai dengan suka membaca didukung dengan kepribadian introvert, lebih mudah mengungkapkan apa yang dipikirkan lewat tulisan. "Suatu saat raga kan menghilang, tulisan yang kan jadi kenangan"

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.