Lirik Lagu Andmesh Kamaleng - Jangan Rubah Takdirku
Disetiap doaku, disetiap air mataku
Selalu ada kamu
Disetiap kataku, ku sampaikan cinta ini
Cinta kita
Ku takkan mundur
Ku takkan goyah
Meyakinkan kamu mencintaiku
Tuhan ku cinta dia
Ku ingin bersamanya
Ku ingin habiskan nafas ini
Berdua dengan nya
Jangan rubah takdir ku
Satukanlah hati ku dengan hati nya
Bersama sampai akhir
Di tiap kataku, ku sampaikan cinta ini
Oh… Cinta kita
Ku takkan mundur
Ku takkan goyah
Meyakinkan kamu mencintaiku
Tuhan ku cinta dia
Ku ingin bersamanya
Ku ingin habiskan nafas ini
Berdua dengan nya
Jangan rubah takdir ku
Satukanlah hati ku dengan hati nya
Bersama sampai akhir
Lagu ini langsung terlintas di benak ku ketika melihatnya lagi. Hanya bisa mentertawakan diri sendiri, karena saat itu bisa dikatakan sangat suka dengan nya. Memang hati itu hal yang tidak nampak namun mampu meluluh lantahkan kehidupan. Nikmat sekali pikirku, hal tabu yang dulu biasa aku remehkan dan sekarang merasakannya. Berkutat dengan keyakinan, harapan, prinsip, keadaan serta logika, tidak semudah itu pikir ku. Seringkali goyah namun terus memantapkan hati bahwa kelak kan menyesal jika memutuskan sesuatu hanya karena perasaan. Berulangkali meyakinkan diri bahwa apa yang ku putuskan saat itu adalah hal yang benar. Prinsip sederhana, kita kembalikan ke Sang Pemilik Hati. Pembelajaran berharga bagi setiap insan.
Tak terasa sekarang telah berumur 25 tahun, manusia hanya bisa merencanakan dan mengusahakan, hasil akhir kita serahkan ke Sang Maha Pengatur. Antara siap dan tidak siap, melihat sikon eksternal saat ini, seperti nya tahun yang pas untuk berkeluarga namun ketika melihat sikon internal, banyak sekali yang perlu dibenahi pikirku. Suatu kali kakak yang aku kenal mengatakan, "Belajar dan memperbaikinya sambil dijalani aja, karena kita tidak akan pernah siap. Seringkali teori hanya tinggal teori karena saat dilaksanakan sungguh kompleks, selalu ada peran hati serta situasi dan kondisi yang tidak terduga". Benar juga sahut ku kala itu.
Memang logika itu perlu parameter yang tepat. Meski aku yakin dengan takdir, kadang aku meragukan bagaimana bisa memutuskan untuk memilih seseorang ketika tidak memilki rasa suka. Namun aku langsung tertampar realita dengan pernikahan yang dilakukan oleh kakak kandung ku sendiri. Ya Allah ampuni hamba mu yang sering meragukan-Mu. Engkau lah Yang Maha Mengetahui.
Untuk kekasih halal yang Engkau pilihkan, yang aku tidak tahu siapa itu, "Mari terus membenahi diri dan menjadi diri yang lebih baik agar kita dipertemukan di saat terbaik. Aku memilih mu dan memutuskan untuk melabuhkan hati dan diri ini kepada mu karena-Nya".
Pernahkah kalian mengalami satu momen, satu tempat yang tidak nyata tapi mampu membuat kita merasa rindu akan hal itu. Dunia lain itu aku sebut "Dunia Mimpi". Aku hidup dengannya. Ketika rutinitas yang suntuk mulai terasa maka aku akan masuk ke dunia itu. Kadang ketika aku sudah sangat menikmati di dunia itu, aku jadi bingung membedakan antara kenyataan dan fana. Jadi orang linglung, mungkin.
Saat disana, sesulit apapun semuanya akan terus bergerak dan berjuang. Setidak nyata nya apa yang terjadi dan apa yang dialami, semua terus diterima dan dinikmati. Nyawa taruhannya, sudah hal biasa. Meski menyukainya, namun sadar bahwa itu hanyalah fana. Pernah satu kali aku takut jika tidak bisa kembali, karena kejadian yang selalu berulang.
Di satu waktu dalam jangka waktu yang lama, aku tidak pernah lagi kesana. Ada hampa yang dirasa. Namun kemudian sesekali berhasil kembali bertemu mereka, antara senang dan juga tanda tanya. Kira-kira apa kunci nya, aku harus menemukan kunci masuk ke dunia itu agar bisa mengatur sesuka hati. Ternyata perjalanan kita masih panjang dan tidak tahu akhir apa yang dihadapi.
Lagu yang sudah lama ada di playlist aku. Dan saat kita menelaahi liriknya maka terjatuh air mata ini. Liriknya sangat-sangat mengena ke hati. Tak peduli berapa kali diputar, berhasil mengetuk qalbu. Ketika diri ini ingin dan sangat ini kelak masuk ke surga-Mu namun antara keinginan dan tindakan bertolak belakang. Sangat terasa sekali dosa dosa yang telah dilakukan. banyak dan banyak sekali, terlalu banyak malah. apakah perantara lagu ini Allah ingin memanggilku untuk kembali lebih dekat dengan-Nya.
Ya Allah, tidak ada nikmat yang paling indah ialah nikmat iman islam yang telah kau berikan. Mungkinkah Kau cemburu disaat aku lebih sibuk memikirkan dunia Mu dibanding Engkau ya Allah. Padahal Engkau yang sangat mengetahui, jiwa raga dan hati ini adalah milik-Mu ya Rabb. Sungguh aku yang selalu jatuh bangun dan Engkau yang selalu menerimaku. Jika bukan pada-Mu maka kemana lagi aku mengadu. Ya Rabb pemilik semesta alam, lindungi orangtua ku, keluargaku, sahabatku, orang-orang yang menyayangiku, orang alim ulama. Ya Allah Engkaulah Sang Pemilik Hati ini, maka hanya kepada-Mu ku serahkan hati ini.
Ya Allah, maafkan hamba yang terlalu sering lalai, yang terlalu sering melupakan-Mu. ya Allah jangan pernah tinggalkan hamba, harapanku hanyalah Engkau. Tiada yang bisa ku lakukan tanpa-Mu ya Allah. ya Allah ajarkan aku untuk bisa lebih mencintai-Mu, mencintai rasul-Mu, mencintai nabi-Mu, mencintai alim ulama mu ya Allah. Sungguh tiada yang bisa menyelamatkan diri ini kecuali-Mu.
Ya Allah, berikan hamba jalan termudah-Mu agar bisa ikut andil terhadap agama-Mu ya Allah. ya Allah mudahkan, lapangkan hati hamba, kuatkan hamba. ya Allah Engkaulah yang Maha Mengetahui.
Memiliki nama asli Nur Halida, semoga Allah mengampuni dosanya. Dimulai dengan suka membaca didukung dengan kepribadian introvert, lebih mudah mengungkapkan apa yang dipikirkan lewat tulisan.
"Suatu saat raga kan menghilang, tulisan yang kan jadi kenangan"