Lirik Lagu Andmesh Kamaleng - Jangan Rubah Takdirku
Disetiap doaku, disetiap air mataku
Selalu ada kamu
Disetiap kataku, ku sampaikan cinta ini
Cinta kita
Ku takkan mundur
Ku takkan goyah
Meyakinkan kamu mencintaiku
Tuhan ku cinta dia
Ku ingin bersamanya
Ku ingin habiskan nafas ini
Berdua dengan nya
Jangan rubah takdir ku
Satukanlah hati ku dengan hati nya
Bersama sampai akhir
Di tiap kataku, ku sampaikan cinta ini
Oh… Cinta kita
Ku takkan mundur
Ku takkan goyah
Meyakinkan kamu mencintaiku
Tuhan ku cinta dia
Ku ingin bersamanya
Ku ingin habiskan nafas ini
Berdua dengan nya
Jangan rubah takdir ku
Satukanlah hati ku dengan hati nya
Bersama sampai akhir
______________________________
Lagu ini langsung terlintas di benak ku ketika melihatnya lagi. Hanya bisa mentertawakan diri sendiri, karena saat itu bisa dikatakan sangat suka dengan nya. Memang hati itu hal yang tidak nampak namun mampu meluluh lantahkan kehidupan. Nikmat sekali pikirku, hal tabu yang dulu biasa aku remehkan dan sekarang merasakannya. Berkutat dengan keyakinan, harapan, prinsip, keadaan serta logika, tidak semudah itu pikir ku. Seringkali goyah namun terus memantapkan hati bahwa kelak kan menyesal jika memutuskan sesuatu hanya karena perasaan. Berulangkali meyakinkan diri bahwa apa yang ku putuskan saat itu adalah hal yang benar. Prinsip sederhana, kita kembalikan ke Sang Pemilik Hati. Pembelajaran berharga bagi setiap insan.
Tak terasa sekarang telah berumur 25 tahun, manusia hanya bisa merencanakan dan mengusahakan, hasil akhir kita serahkan ke Sang Maha Pengatur. Antara siap dan tidak siap, melihat sikon eksternal saat ini, seperti nya tahun yang pas untuk berkeluarga namun ketika melihat sikon internal, banyak sekali yang perlu dibenahi pikirku. Suatu kali kakak yang aku kenal mengatakan, "Belajar dan memperbaikinya sambil dijalani aja, karena kita tidak akan pernah siap. Seringkali teori hanya tinggal teori karena saat dilaksanakan sungguh kompleks, selalu ada peran hati serta situasi dan kondisi yang tidak terduga". Benar juga sahut ku kala itu.
Memang logika itu perlu parameter yang tepat. Meski aku yakin dengan takdir, kadang aku meragukan bagaimana bisa memutuskan untuk memilih seseorang ketika tidak memilki rasa suka. Namun aku langsung tertampar realita dengan pernikahan yang dilakukan oleh kakak kandung ku sendiri. Ya Allah ampuni hamba mu yang sering meragukan-Mu. Engkau lah Yang Maha Mengetahui.
Untuk kekasih halal yang Engkau pilihkan, yang aku tidak tahu siapa itu, "Mari terus membenahi diri dan menjadi diri yang lebih baik agar kita dipertemukan di saat terbaik. Aku memilih mu dan memutuskan untuk melabuhkan hati dan diri ini kepada mu karena-Nya".
Wallahu'alam.
Ditulis oleh: Halida Lee
Ditulis oleh: Halida Lee
0 komentar:
Posting Komentar