Let's Talk
ORANG TUA
Ketika bicara tentang orangtua, air mata ini mudah sekali menetes. Orang lain sering heran dan nanya, ada masalah ya sama mereka. Yah jelas gak ada sih.
Tapi entah mengapa, kalau bicara ttg mereka itu berasa banyak banget dosa yg dibuat (Emang bener, Allah yg tau itu). Aku gak pernah bilang sayang ke mereka. Mungkin karena mereka memang gak pernah ngajarin buat bilang sayang.
Aku tipe orang yang lebih menunjukkan ke tindakan. Bentuk perhatian dan sayang aku itu lewat tindakan. Kalau pun lewat kata-kata, ya via tulisan. Bukan berbicara langsung.
Owh ya, aku itu juga lemah banget sama orangtua yang peduli dengan anaknya. Ini seringkali membuatku jatuh hati dan suka. Yah gimana gak jatuh hati, wong aku membayangkan kalau orang itu mama/bapa ku. Bagiku keluarga nomor satu. Bagiku orangtua adalah dunia ku. Memang jarak dengan mereka membuatku menjadi lebih sensitif.
Ketika aku pulang, ku lihat rambut memutih mereka. Ku lihat kulit yang tak kencang lagi. Sejak kapan orangtua ku menjadi setua ini pikirku. Jangan ditanya pulang kampung jalan-jalan kemana, bagiku seminggu dirumah bersama mama lebih berharga dibanding jalan-jalan ke gunung atau pantai. Waktu itu bapa bilang 'Lida sudah seminggu lah disini, kada berasa, kaya hanyar banar'. Mendengar beliau berkata seperti itu, membuat hatiku sakit. Aku ingin berlama-lama dirumah. Sangat ingin. Tapi memang qadarallah jalan ku harus selalu berjauhan dengan mereka. Bersyukur dengan kemajuan teknologi, sekarang bisa lebih mudah untuk bertegur sapa dengan mereka.
Ya Allah, lindungi orangtua hamba disana. Ya Allah, ampuni dosa mereka sebagaimana mereka menyayangiku sewaktu kecil. Lindungi juga kakak, adik dan keluarga hamba disana. Aamiin.
- Halida Lee -
Tanjung, 05.01.2022
0 komentar:
Posting Komentar